oversize sendiri mesin motormu
sudah jadwalnya motorku service engine yang biasanya saya lakukan sendiri dirumah.
service engine yang biasa saya lakukan sederhana yakni
service engine yang biasa saya lakukan sederhana yakni
membersihkan jalur intake
dan exthaust pada head silinder, skir klep, membersihkan kubah head silinder, membersihkan piston, dan setting klep.
perjelas nya
kondisi head silinder sebelum dibersihkan
kondisi piston gan yang sebelumnya sudah saya oversize menggunakan piston jupiter Z
kondisi head silinder sebelum dibersihkan
kondisi piston gan yang sebelumnya sudah saya oversize menggunakan piston jupiter Z
oversize 100 diameter 52mm
pada saat bongkar piston ada yang ganjil di dinding pistonya kaya bekas gesekan keras
kondisi boring silindernya gan
yang bikin saya bingung kondisi baru 2 bulan saya oversize kok sudah kena lagi boring silindernya, apa bubutanya yang jelek atau gimana padahal oli ga pernah kurang dan selalu tepat jarak tempuh penggunaanya. ya mungkin karena pada oversize sebelumnya saya pasrahkan ke bengkel, jadi begini atau ini cuma pemainan bengkel tersebut. sambil mikir mau oversize piston apa biar ga perlu bore up alias ganti bore yang lebih besar mending ngorok (ngopi + rokok) dulu
dan akhirnya jatoh lah pada pilihan piston Kharisma std dengan diameter 52,4 dengan pertimbangan kondisi diameter bore luarnya bagian dalam 56mm dan bagian luar belakang 54,5mm
dan piston sudah di profil ulang bentuknya menyesuaikan head silinder dan besar klepnya
setelah head silinder dibersihkan dan sudah di sekir klepnya, maka siap dipasang
pada saat bongkar piston ada yang ganjil di dinding pistonya kaya bekas gesekan keras
kondisi boring silindernya gan
yang bikin saya bingung kondisi baru 2 bulan saya oversize kok sudah kena lagi boring silindernya, apa bubutanya yang jelek atau gimana padahal oli ga pernah kurang dan selalu tepat jarak tempuh penggunaanya. ya mungkin karena pada oversize sebelumnya saya pasrahkan ke bengkel, jadi begini atau ini cuma pemainan bengkel tersebut. sambil mikir mau oversize piston apa biar ga perlu bore up alias ganti bore yang lebih besar mending ngorok (ngopi + rokok) dulu
dan akhirnya jatoh lah pada pilihan piston Kharisma std dengan diameter 52,4 dengan pertimbangan kondisi diameter bore luarnya bagian dalam 56mm dan bagian luar belakang 54,5mm
dan piston sudah di profil ulang bentuknya menyesuaikan head silinder dan besar klepnya
setelah head silinder dibersihkan dan sudah di sekir klepnya, maka siap dipasang
setelah itu lanjut pasang head silinder dan gear yang terhubung dengan noken as ke rantainya, jangan sampai salah settingan posisi topnya. lanjut pasang kenalpotnya serta karburator, (sory ga ada gambarnya hehe) langsung start engine bruuummmmm..
perubahan mesin setelah oversize
1.suara kenalpot makin keras (pakai knalpot nobi triovale) tapi tetep ngebas2.putaran bawah mesin jadi agak galak tenaganya (belom brani test ngebut masih reyen)
3.konsumsi bahan bakar cuma beda tipis aja, belom ngukur detailnya
4.stater mudah dihidupkan ga kaya sebelumnya.
dengan penggunaan piston 52,4mm jika dikalikan dengan stroke honda blade 55.6 maka didapat hasil volume silinder 119.8 atau dibulatkan jadi 120cc, hmmm , kalo kemarin bisa tembus 13dk sekarang dapet berapa yah.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar